Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jakarta membutuhkan pemetaan utilitas bawah tanah yang akurat untuk menghindari kerusakan infrastruktur yang ada. Pengukuran georadar (Ground Penetrating Radar atau GPR) menjadi metode yang efektif untuk mendeteksi keberadaan kabel dan pipa di bawah permukaan tanah. PT Abhinaya Prima Enjinering telah melakukan survey georadar di Jakarta dengan tujuan mendeteksi utilitas bawah tanah di berbagai area strategis.
Pengukuran georadar dilakukan di trotoar dan area jalan Buaran III, Karian Serpong, Jatiluhur, Buaran 3 Hilir, dan Buaran 3 Hulu. Proyek ini mencakup lintasan sepanjang 58,653 km. Pelaksanaan pengukuran dilakukan pada malam hari untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang dapat mengganggu proses survey.
Survey georadar yang dilakukan pada bulan Februari 2024 ini berlangsung selama satu bulan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis oleh tim studio untuk menghasilkan penampang radargram yang menunjukkan keberadaan serta posisi pipa, kabel, dan utilitas lainnya.
Pengukuran georadar sangat penting untuk mengoptimalkan proyek pembangunan SPAM di Jakarta. Dengan data yang akurat, risiko kerusakan utilitas yang sudah ada dapat diminimalkan, sehingga proyek dapat berjalan dengan lebih efisien dan aman.
Pemetaan utilitas bawah tanah menggunakan georadar adalah langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Jakarta. PT Abhinaya Prima Enjinering telah berhasil mengaplikasikan teknologi ini untuk mendukung proyek Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).